[EnjoyJakarta] Passer Baroe, Kawasan Wisata Belanja Bersejarah

Shopping-ers A :Hayooo siapa yang tidak tahu tentang Passer Baroe?

Shopping-ers B : Apa tuh Passer Baroe? Aku sih tahunya Pasar Baru di Jakarta Pusat. Surganya pecinta sepatu, tas, pakaian, pokoknya lengkap deh...Bangunannya elite banget :)

Shopping-ers A : Hehehe Passer Baroe itu ya Pasar Baru. Yuk kita belanja, ada diskon gede-gedean bulan ini! :D

Salah satu tempat belanja favorit saya yaitu Pasar Baru. Pasar Baru berlokasi di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Nama pusat perbelanjaan ini konon diwariskan secara turun-temurun sejak zaman VOC, dengan ejaan tepatnya "Passer Baroe". Di gapura masuk masih tertera tulisan Passer Baroe, namun masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Pasar Baru.

Pada gapura masuk Pasar Baru terdapat tulisan tahun berdirinya yaitu tahun 1820. Hal ini menunjukkan bahwa Pasar Baru merupakan objek wisata belanja yang memiliki nilai sejarah. Sejarahnya, Pasar Baru dikenal sebagai kawasan pertokoan elite yang hanya dapat dijamah oleh orang-orang kaya di Batavia pada masa VOC. Sejak tahun 1820 hingga sekarang, Pasar Baru masih tetap eksis. Yang berbeda hanyalah saat ini Pasar Baru dapat dikunjungi oleh semua kalangan.

Kini dari segi arsitektur, kompleks pertokoan Pasar Baru telah direnovasi dan dibangun dengan sentuhan gaya modern berbentuk gedung bersusun yang tertata rapi. Kompleks Pasar Baru juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti pendingin ruangan, tangga eskalator, mushola, tempat parkir, toilet umum, dan lain-lain. Kesan internasional sangat terasa di pusat perbelanjaan ini, terdapat pengunjung lokal dan asing. Pedagang dari India, Arab, dan China nampak mayoritas di pasar ini. Hal ini menjadi bukti sejarah bahwa kebudayaan betawi mendapat sentuhan dari ketiga budaya negara tersebut.

Pasar Baru terdiri dari banyak toko yang menjual barang-barang seperti sepatu, kain potong, pakaian, alat kosmetik, perhiasan, alat elektronik, optik, dan kuliner. Aneka jenis, bentuk, dan warna dari barang-barang tersebut dijual disana. Harga barang-barang yang dijual di Pasar Baru relatif murah dan bisa dijangkau seluruh kalangan. Kita bisa memasuki toko yang lain satu persatu untuk mendapatkan harga yang lebih miring. Tidak hanya harga yang murah, toko di Pasar Baru juga rutin memberikan diskon. Biasanya diskon diberikan pada waktu-waktu tertentu seperti peringatan HUT DKI Jakarta dan Hari Raya. Tak tanggung-tanggung, diskon yang diberi mulai dari 10% hingga 70%. Jangan khawatir soal kualitas, meskipun diskon besar, kualitas barangnya tetap oke punya. Pastinya akan menjadi waktunya lupa waktu dong, asyikkk...

Bagi pecinta kuliner, kamu bisa membeli makanan ringan yang dijual di pinggir jalan, seperti siomay, otak-otak, gorengan, kue, atau makanan khas Jakarta. Saya memiliki tukang kerak telor langganan di Pasar Baru. Rasanya enak dan murah meriah. :)

“Jakarta kota ku indah dan megah
Di situlah aku di lahirkan
Rumahku di salah satu gang
Namanya gang kelinci
Entah apa sampai namanya kelinci
Mungkin dulu kerajaan kelinci
Karena manusia bertambah banyak
Kasihan kelinci terdesak

Sekarang rumahnya berjubel
Oh...padat penghuninya
Anak-anak segudang
Krudak... kruduk...
Kayak kelinci

Kami semua hidup rukun dan damai
Hanya satu yang aku herankan
Badanku bulat tak bisa tinggi
Persis kayak anak kelinci “

(Sumber : http://lirik.kapanlagi.com/artis/rani/gang_kelinci) 

Siapa yang ternostalgia setelah mendengar lagu tersebut?. Mungkin para pembaca yang telah lahir di era 60-an hafal lagu tersebut. Lagu yang dipopulerkan oleh Almh. Ibu Lilis Suryani ini menceritakan tentang Gang Kelinci yang terletak di Jakarta. Tahukah bahwa Gang Kelinci ini terdapat di Pasar Baru? Ini fotonya :)

*Lagi-lagi terbukti bersejarahnya Pasar Baru

 

Yuk kita bareng-bareng belanja di Pasar Baru.

Kawasan perbelanjaan yang penuh dengan sentuhan sejarah ini.

Kualitas terjamin dan harga terjangkau. Dijamin lupa waktu deh kalau belanja di Pasar Baru, uppss... Mariiii Borong!!!:O