Salah satu mata kuliah
kependidikan di Universitas Negeri Jakarta mewajibkan mahasiswa dan
mahasiswinya mengenakan busana daerah Jakarta. Bagi mahasiswi, mereka
mengenakan kebaya encim beserta kain bermotif pucuk rebung, sedangkan mahasiswa
menggunakan baju koko dengan sarung di leher atau sadariah.
Hal ini diberlakukan
sebagai bentuk persiapan mahasiswa dan mahasiswi semester keenam untuk menjadi
guru dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah pada semester
mendatang. PPL merupakan kegiatan perpaduan ilmu yang diperoleh di bangku
kuliah dengan pengalaman dan penghayatan tugas keguruan dan kependidikan secara
nyata. Kegiatan ini akan berlangsung di sekolah yang telah bekerja sama dalam
mendukung program PPL.
Para guru di sekolah
telah mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah DKI Jakarta yang
mewajibkan setiap PNS memakai pakaian adat betawi. Tujuannya tidak lain adalah
untuk melestarikan kebudayaan Betawi.
Suasana kelas begitu berbeda
khususnya di program studi Pendidikan Tata Niaga Reguler 2010, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta saat mahasiswa dan mahasiswi memakai pakaian Betawi. Corak dan warna yang ceria
menimbulkan suatu keindahan tersendiri. Kebaya dan sadariah membuat pemakainya
menjadi terlihat lebih elegan dan berwibawa. Andai semua penduduk, khususnya pelajar mengenakan
pakaian daerah sebagai bentuk identitas diri, tentu akan membuat Indonesia
makin berbudaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar