Mungkin tidak banyak
yang tahu bahwa 18 April diperingati sebagai Hari Pusaka Dunia yang telah dicanangkan badan dunia UNESCO sejak tahun 1983.
Untuk meningkatkan
kepekaan terhadap pusaka dan budaya yang ada di Indonesia khususnya bagi
kalangan civitas akademika, Universitas Negeri Jakarta melalui jajaran Pembantu
Rektor bidang Kemahasiswaan, HUMAS, dan FBM (Forum Bidik Misi) turut menjadi
pioneer dalam peringatan Hari Pusaka Dunia di kampus hijau tersebut.
Berawal dari ide ketiga orang mahasiswa/i Universitas Negeri
Jakarta yang sekaligus sebagai alumni Heritage Camp 2013 yaitu Putri
Agustina (DKI Jakarta),
Tedhy
Vrihatnolo (Wonogiri, Jawa Tengah), dan Muhammad Handar (Bekasi, Jawa Barat). Heritage Camp adalah kegiatan konservasi
kreatif oleh pemuda yang diselenggarakan berkat kerja sama antara Lontara Project, mahasiswa Universitas
Gadjah Mada, AFS Bina Antar Budaya, dan American
Council. Ide tersebut termasuk dalam action
plan sebagai follow up dari acara
tersebut. Tekat mereka adalah memperkenalkan pusaka dan budaya terlebih dahulu
kepada civitas akademika kampusnya. Berharap kedepannya akan terbentuk kecintaan,
kepedulian, dan upaya pelestarian terhadap pusaka dan budaya negeri tercinta
ini sehingga akan terbentuk komunitas peduli pusaka dan budaya serta pagelaran
budaya di Universitas Negeri Jakarta.
Momentum yang tepat dari upaya mereka yaitu Hari Pusaka
Dunia 2013 atau yang dikenal dengan World Heritage Day yang saat itu beberapa
Minggu lagi akan diperingati. Ide mereka adalah membuat spanduk besar yang
berisi foto-foto dan pesan dari civitas akademika Universitas Negeri Jakarta.
Spanduk ini akan dipanjang di sekitar kampus pada rentang waktu pelaksanaan
Hari Pusaka Dunia. Selain itu himbauan untuk memakai pakaian daerah atau batik
pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 juga termasuk dari ide mereka.
Mereka menyampaikan ide tersebut kepada salah satu staf ahli
Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan, Ibu Erika Takidah yang ternyata menyambut
dengan sangat baik. Setelah beberapa follow
up, HUMAS dan Forum Bidik Misi Universitas Negeri Jakarta juga turut serta
membantu upaya mereka untuk memperingati Hari Pusaka Dunia.
Pada saat peringatan Hari Ulang Tahun Forum Bidik Misi Universitas
Negeri Jakarta yang kedua pada tanggal 1 April 2013, diadakan photo shoot untuk spanduk. Penerima
BIDIK MISI dihimbau untuk memakai batik atau kebaya dan menuliskan kampanye
pelestarian pusaka dan budaya. Bahkan banyak diantara mereka yang ternyata bisa
menulis aksara kuno.
Beberapa hari kemudian para pengurus dan koordinator Forum
Bidik Misi Universitas Negeri Jakarta melaksanakan photo session dengan jajaran staf ahli Pembantu Rektor bidang
Kemahasiswaan. Mereka mengenakan pakaian daerah dan batik.
Spanduk yang direncanakan akhirnya dapat terpasang di
sekitar kampus Universitas Negeri Jakarta. Hal tersebut menjadi media publikasi
untuk peringatan Hari Pusaka Dunia sekaligus meningkatkan kepekaan civitas akademika
lainnya terhadap pusaka dan budaya Indonesia. Selain itu himbauan memakai batik
atau pakaian daerah ke kampus pada tanggal 18 April 2013 juga turut disampaikan
oleh HUMAS kepada seluruh civitas akademika Universitas Negeri Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar