Sumber disini |
Maaf adalah ungkapan
penyesalan dan permohonan ampun atas suatu kesalahan. Meminta maaf berarti
menyadari kesalahan dan mencoba memperbaiki hati orang yang tersakiti, baik yang
disengaja maupun tidak. Sedangkan, memberi maaf tentunya mengampuni dan
berusaha untuk tidak menganggap lagi kesalahan tersebut.
“Nobody is
perfect”, itulah ungkapan yang cukup merepresentasikan bahwa manusia tidak
luput dari kesalahan. Termasuk orang tua, bisa jadi berbuat salah kepada
anaknya. Baik itu kesalahan yang besar maupun kecil di mata anak yang terluka
perasaannya. Sekalipun anak tersebut masih kecil, menurut saya tidak ada
salahnya orang tua meminta maaf kepada anak mereka. Rasanya tidak adil jika
hanya Sang anaklah yang wajib meminta maaf kepada orang tua bila mereka nakal.
Pelajaran ini
saya dapatkan dari seorang Ibu, beliau adalah koordinator di tempat saya
mengabdi sebagai relawan. Beliau memiliki dua orang putra dan satu orang putri.
Jujur saya baru pertama kali melihat sosok Ibu yang selalu mengatakan maaf
kepada anak-anaknya ketika beliau merasa telah menyakiti hati mereka. Yang
menurut saya, mungkin mereka belum terlalu mengerti dan peduli dengan kata
maaf, atau biasanya yang saya temui adalah para orang tua yang selalu benar,
tidak mau meminta maaf kepada anaknya yang masih kecil walaupun mereka yang
bersalah.
Ternyata beliau
telah mengajarkan anak-anaknya tentang apa arti kesalahan sejak dini. Sikap
beliau yang suka mengatakan maaf bila bersalah bertujuan untuk membiasakan mereka
meminta maaf bila berbuat salah dan memaafkan orang yang bersalah. Bahkan menurut
Dr. Dolly Hollander, sulitnya berkata maaf ternyata berkaitan dengan cara orang
tua membesarkan anaknya. Salah satu contoh sikap koordinator saya yang mengesankan
bisa dilihat dari dialog berikut :
Anak:Mam
mainanku ketinggalan di mobil yah? (sambil menangis)
Ibu :Maafin mam yah lupa keluarin
mainannya, nanti sore yah sayang mainannya setelah mam pulang kantor. Jangan
nangis lagi yah J
***
Anak:Mam aku mau mainan
itu!
Ibu :Maafin mam yah
sayang tapi mam gak punya uang, mainan itu terlalu mahal. Cari mainan yang lain
aja yah sayang, kalau ada uangnya mam akan belikan.
Terbukti kalau kata maaf memang sebuah
kata yang sederhana, namun bernilai mulia dan luhur. Tak terkecuali
bagi orang tua kepada anaknya. Bila merasa telah mengecewakan anak, cobalah
mengatakan maaf. Setelah mengakui kesalahan, beri penjelasan pada mereka.
Yakinkan mereka bahwa anda sebagai orang tua tidak bermaksud buruk. Mulailah
dengan ucapan yang tulus dan langsung pada pokok permasalahan. Hal ini akan
membuat anak yang terluka mau mengerti dan memaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar