Hai teman-teman pembegal yang kuat, apa kabar? Saya berharap sekali surat
ini dibaca oleh kalian. Tak selamanya surat terbuka itu hanya ditujukan kepada
sosok yang berpengaruh di negeri ini, sekarang kalian juga tidak kalah
ngetopnya dengan mereka. Jadi, suatu kehormatan bagi saya dapat menuliskan
surat spesial ini untuk kalian. Namun sebenarnya saya masih kurang yakin apakah
kalian memiliki waktu untuk membuka internet dan sengaja googling dengan kata
kunci “begal”, mudah-mudahan tulisan ini masuk di halaman pertama pencarian
kalian.
Tahukah kalau belakangan ini informasi tentang kalian selalu ramai diberitakan di TV, radio dan media massa maupun online, tidak hanya itu broadcast di media sosial penuh oleh drama kalian. Kalian senang yah jadi terkenal dengan meresahkan masyarakat gitu? Mengetahui modus tersebut, mulanya saya pribadi menanggapi dengan biasa saja, karena sebelumnya saya itu tidak diperbolehkan mengendarai motor jauh-jauh oleh orang tua saya. Kemana-mana saya naik angkutan umum. Tapi setelah saya berpikir kembali kalau orang tua, kerabat, sahabat dan teman-teman saya yang lain adalah pengendara motor aktif, saya kemudian merasa cemas. Kalau Bapak dan Adik saya belum pulang di waktu yang seharusnya mereka telah di rumah, saya selalu gusar lalu menghubungi mereka. Saya mencari informasi tentang begal, membaca bagaimana cara terhindar dari begal, mencatat dimana saja tempat kejadian perkara begal dan menginformasikan kepada orang-orang terdekat saya.
Teman-teman itu sudah tidak tertarik lagi dengan modus pencurian kendaraan
bermotor secara diam-diam ya? Atau sekarang sudah melatih kekuatan fisik dan
verbal, belajar menggunakan senjata api dan tajam, menonton film-film aksi,
atau mendapatkan ilmu kebal serta membentuk tim yang solid? Sehingga
teman-teman tidak lagi segan kepada pemilik kendaraan yang ingin dicuri, jadi teman-teman
bisa sekaligus melukai atau bahkan membunuh korban?
Teman-teman begal yang kini jadi buah bibir masyarakat, kalian marah yah
dengan kesenjangan sosial yang terjadi di negeri ini? Teorinya kan berkata
bahwa kemiskinan dan pengangguran berkorelasi dengan tindakan kriminal. Berarti
apakah benar kalau teman-teman itu berada dalam keadaan ekonomi lemah dan tidak
memiliki pekerjaan halal sehingga teman-teman merasa dapat melampiaskan
kekesalan kepada pemilik kendaraan bermotor, yang teman-teman anggap kalau
mereka itu orang kaya? Apapun alasannya, sampai kapanpun tidak akan ada tindak
kriminal yang dibenarkan, termasuk begal. Coba cari lagi dimana hati nurani
kalian, tanyakan padanya, kemiskinan dan kondisi menganggur itu bukan alasan
untuk merampas hak milik orang lain, apalagi menghilangkan nyawanya. Saya yakin
nurani kalian itu masih ada, hanya saja terabaikan karena nafsu semata. Selain
itu, sanksi atas pelanggaran hukum dan dosa yang akan teman-teman dapatkan
tentu besar, jangan sampai menyesal kemudian. Saya juga miskin, keluarga saya
membeli motor secara kredit yang dibayar dengan keringat bekerja sedari pagi
hingga sore. Tolong jangan tega merampas hasil kerja keras itu, begitupun
kepada orang lain di luar sana. Teman-teman juga bisa mencari pekerjaan yang
baik kok, yang menentramkan jiwa.
Mohon doanya, apabila saya nanti menjadi penyedia lapangan kerja, saya akan
merekrut teman-teman. Saya ingin anti mainstream dengan mempekerjakan
orang-orang yang tidak mungkin lagi membuat surat keterangan kelakuan baik dari
kepolisian. Menurut hemat saya, teman-teman adalah orang yang memiliki keahlian
dan kompeten, hanya saja telah terjebak pada jalan pencarian rezeki yang salah.
Saya sedang memikirkan bidang kerja apakah yang bisa memberdayakan kalian, mungkin
dalam dunia hiburan untuk menjadi bintang film action, menjadi bodyguard atau
bahkan pembalap. Seperti halnya waktu itu saya pernah berkhayal mempekerjakan
pelaku curanmor untuk menjadi teknisi di perusahaan pembuatan kendaraan
bermotor guna menciptakan sistem pengamanan kendaraan bermotor yang lebih apik.
Tapi syaratnya adalah status teman-teman harus berubah menjadi “mantan”, mantan
begal dan bertaubat. Tinggalkan saja para penadah motor curian itu, untuk yang
lain tolong jangan beli motor hasil curiannya. Putuskan rantai kejahatan ini.
Karena bisa jadi korban begal malah orang-orang yang kalian sayangi.
Sekian surat dari perempuan biasa seperti saya ini, mudah-mudahan kehidupan
teman-teman akan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Ingat, rezeki akan datang
kepada kita yang selalu berbuat baik. Semoga penduduk negeri ini lebih
sejahtera, sehingga dapat mengurangi tindak kriminal dan meningkatkan keamanan
lingkungan.
Salam,
Putri Agustina
Waah kereenn semoga para pebegal mengetahui surat Ini... dan mau betoubat berubah jadi mantan.
BalasHapusAmiiin, semoga aksi begal ini segera berakhir yah :)
HapusSurat terbuka yg bagus dan apa adanya.
BalasHapusSemoga keinginan nya bisa menjadi kenyataan
Amiiin, terima kasih atas pujian dan sudah mampir untuk membaca suratnya :)
HapusMasuk viva.co.id nih :D
BalasHapushttp://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3B1dHJpYWd1c3RpbmFsaWtlcy5ibG9nc3BvdC5jb20vMjAxNS8wMy9zdXJhdC10ZXJidWthLXVudHVrLXBlbWJlZ2FsLW1vdG9yLWRpLmh0bWw=
Hehehe, bantu share yah :)
Hapusberner juga sist, bagus juga itu idenya, semoga terbaca masyarakat luas, khususnya para pemimpin agar bisa mengimplementasikan ide Mba.
BalasHapusAmiiin, semoga yah Agfa :)
Hapus