My Dreams

  • Defender, Planned, Orderly, Organized, Practical, Controled, Decisive, Respect, Procedures, Details, Disciplined, Conscientious, Super Dependable, Warm, Generous, Peace, Quiet, Sensitivity, Privacy, Few Interruptions, Protected, People-oriented, Serves Others, Enjoys Harmonious, Loyalty, and Devotion.

Senin, 25 Januari 2016

Aku Pulang ke Tanah Air untuk Mewujudkan Indonesia Volunteering Hub

IHF Jakarta's Students
I’m a Proud Volunteer
Aku hanyalah seorang mahasiswi biasa yang ketika itu sempat memberikan sebagian waktunya menjadi Relawan (Volunteer) untuk mengajar matematika dan life skill di Yayasan Asah Asih Asuh, International Humanity Foundation (IHF) Jakarta Center. Lokasinya dekat dengan kampusku, hanya 15 menit naik Mikrolet 04 menuju Cipinang Elok yang biasa kutunggu di perempatan Lampu Merah Sunan Giri, Jakarta Timur. Aku bahagia mengajar disana selama 18 bulan, namun kemudian terpaksa berhenti karena waktunya tidak match dengan kewajibanku untuk magang dan praktik mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Penjualan. Di tengah-tengah kehidupan yang sering kubilang sibuk (padahal) produktif, tiap malamnya aku menjadi Relawan melalui UNVolunteering Online untuk membantu project sebuah NGO di Ghana yang bisa dikerjakan jarak jauh. Berbekal laptop, koneksi internet dan kemampuan bahasa ternyata bisa juga jadi manfaat. Asal niat dan aksi nyatanya bersatu.

G(irls)20 Summit 2013 Delegates
G(irls)20 Summit 2013 has changed my life
Kesempatan ini bukan hanya sekedar takdir, tetapi buah dari perjuangan!
Sebelum aku magang, tepatnya di hari terakhir UAS semester 6, aku berangkat ke Moskow sendirian dan pertama kalinya naik pesawat. Aku akan memenuhi jawaban dari apa yang pernah kucoba-coba. Mencoba untuk menjadi sebuah pilihan, satu-satunya perwakilan Indonesia untuk menghadiri program pemberdayaan perempuan dalam perekonomian bernama G(irls)20 Summit 2013. Berbekal uraian tentang latar belakangku, apa yang sedang atau pernah kuperbuat dalam pemberdayaan masyarakat, perspektifku, hingga tentang apa saja masalah yang dihadapi oleh perempuan Indonesia dapat membuatku terbang gratis ke belahan bumi lain.
G(irls)20 Summit 2013 Delegates at Google Office - Moscow
Disana aku berkesempatan menjadi salah satu perempuan muda yang mewakili negara G20, ya, Indonesia masuk dalam daftar negara super-perekonomian itu. Lima hari berada di negara Beruang Merah tersebut tentu banyak memberikan makna dan pengalaman yang tidak terlupakan. Pembelajaran yang paling berkesan bagiku saat itu, ialah workshop tentang teknologi dari Google Moscow. Ya, Google menjadi Official Partner program ini. Akhirnya, aku dapat memasuki kantor Google yang ternyata memang WOW banget. Yang membuatku lebih senang (lagi) adalah semua delegasi masing-masing mendapatkan Tablet Asus Jelly Bean sebagai hadiah.
G(irls)20 Summit 2013 Delegates in Tech-Workshop
Kata salah satu Pemateri, “Teknologi bisa mengubah dunia”. Kalianlah (Perempuan Muda) agen perubahan. Jangan takut dengan stigma perempuan yang tidak lihai dalam dunia per-codingan, misalnya, kamu pasti bisa asal tekun!
Kayaknya coding itu susah deh, ada rumus-rumusnya gitu, kan? Tapi, aku orangnya aktif di media sosial. “Oke! Aku akan membuat gerakan berbasis Information, Communication and Technology (ICT) sesampainya di Indonesia”, umpatku dalam hati pada saat transit di Dubai, UAE.
G(irls)20 Former Delegates Initiative
Homework in Hometown
Setiap delegasi G(irls)20 Summit diharapkan mau membuat sebuah inisiasi di negaranya masing-masing. Aku sudah bertekat menginisiasi sebuah gerakan berbasis ICT, tetapi masih belum menentukan isu apa yang ingin kuadvokasi. Namun, nampaknya bukan di sektor bisnis. Sampai akhirnya, aku menyadari bahwa sebaiknya aku menciptakan sesuatu yang memang sudah kupahami atau menjadi passionku. Ya, isu sosial! Setelah melakukan beberapa riset, kujatuhkan pilihan pada isu kesukarelawanan pemuda.
Founder Team of IVH
Tak mungkin aku mewujudkannya sendirian. Aku scrooling kontak Whatsappku untuk mengingat lagi siapa kiranya sahabat yang satu visi denganku. Finally, Agislah orangnya! Alumnus Universitas Indonesia jurusan IT itu sudah 4 tahun menjadi anggota di Relawan TIK. Artinya, kami sama-sama aktif dalam dunia volunteering dan Agis bisa membantuku perihal pengembangan teknologi dan website. Benar saja, sekarang aku sudah bisa sedikit otak-atik akun website :p
IVH on Qlue (Jakarta Smart City) as IDVolunteering
Awalnya, kami sepakat ingin membuat sebuah platform yang bisa menjadi tempat nge-share tentang kesukarelawanan dan mengajak lebih banyak lagi pemuda Indonesia untuk menjadi Relawan. Bermimpi besar untuk menumbuhkan jiwa kesukarelawanan pada pemuda Indonesia. Bila semakin banyak yang tahu dan membicarakan soal kesukarelawanan, maka bukan tidak mungkin pemuda Indonesia akan memilih volunteering sebagai salah satu pilihan kegiatan positif dalam hidup mereka. Dengan meningkatnya jumlah pemuda yang mau berbagi dan terlibat dalam perbaikan-perbaikan di masyarakat, mudah-mudahan masalah kompleks di negeri tercinta kita ini bisa berkurang atau bahkan teratasi hingga ke akarnya.
IVH's Website
What is Indonesia Volunteering Hub?
Indonesia Volunteering Hub (IVH) merupakan sebuah situs via ivh.or.id yang secara khusus mengulas tentang kesukarelawanan yang dibuat sejak 15 Nopember 2013. IVH sangat peduli terhadap pemunculan dan pemeliharaan semangat kesukarelawanan pada pemuda Indonesia, baik dalam skala lokal, nasional dan internasional. Intinya, mainstreaming volunteerism to Indonesian youth!
International Volunteer Day 2015 for Indonesia
Sesuai visinya, IVH merupakan wadah pemberdayaan, komunikasi dan apresiasi terhadap Relawan Indonesia serta menjadi pusat informasi kegiatan sosial kemasyarakatan yang membutuhkan Relawan

Misi dari IVH, antara lain :
  1. Meningkatkan semangat kesukarelawanan pada masyarakat Indonesia, khususnya pemuda;
  2. Meningkatkan kapabilitas Relawan;
  3. Menyatukan Relawan-relawan yang ada di Indonesia
  4. Menghubungkan lembaga atau komunitas sosial dengan Relawan
Speaking at Kal-Tim Youth Population Camp 2015 to talk about Volunteering Lifestyle
Sebagai gerakan dengan pemanfaatan ICT, IVH lebih banyak melakukan kegiatan online. Pada situs IVH, tentunya terdapat ulasan tentang kesukarelawanan. Pengunjung juga bisa menemukan informasi lowongan untuk menjadi Relawan yang diposting oleh lembaga atau komunitas sosial yang membutuhkan Relawan. Selain itu, tersedia database ratusan lembaga atau komunitas sosial yang punya kerja-kerja kesukarelawanan dengan fitur g-maps. Online (digital) Volunteerism Campaign adalah salah satu project utama dari IVH, misalnya #ProudtobeVolunteer #Volunteerdisini atau bahkan yang akan dieksekusi selanjutnya, yaitu #VolunteerScholarship2016.
Disaster Rescue Training with Pemuda Relawan Indonesia (PRI) Organization
Secara offline, IVH juga mengadakan kegiatan, seperti merayakan International Volunteer Day setiap tanggal 5 Desember dan kunjungan ke lembaga atau komunitas sosial. Termasuk, menjadi narasumber dalam isu kesukarelawanan pemuda. Pada 5 Desember 2015 lalu, IVH menyelenggarakan International Volunteer Day 2015 for Indonesia dengan rangkaian acara Lomba Blog Kesukarelawanan dan Talkshow of Volunteerism. Acara tersebut berhasil mengumpulkan 105  Relawan Indonesia untuk saling berkomunikasi, menginspirasi dan bersatu untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
Media Partnership (for example)
Terkait kolaborasi, IVH memiliki dua sistem kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik atau bekerja dalam isu-isu kesukarelawanan, yaitu sebagai project partner dan media/hub partner.
Project Partnership (for example)
IVH secara khusus memiliki 2 jenis Volunteer. Pertama, Volunteer Reguler (per Batch) yang bekerja untuk waktu 6 bulan atau lebih. Sudah ada Volunteer di Batch I yang berjumlah 45 orang dan tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Kedua, ada Volunteer One-time yang biasanya direkrut untuk tambahan human resources, khususnya dalam kegiatan yang sifatnya offline.
Featured by Media Indonesia (another media publications click here)
Sampai saat ini, IVH masih terus eksis karena grants yang bisa dibilang menjadi prestasi tersendiri bagi IVH. IVH menjadi salah satu juara Favorit Kompetisi ide program Beaut-e Inside Out dari Natur-E dan Tabloid Nova. Selain itu, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun lalu, Aku mempresentasikan IVH dan terpilih menjadi Juara 1 kepeloporan di bidang Teknologi Tepat Guna, Komunikasi dan Informasi (TTG KOMINFO) seleksi Pemuda Pelopor 2015 Provinsi DKI Jakarta yang kemudian menghantarkanku menjadi Juara Harapan 1 di tingkat Nasional dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI). Semoga itu semua menjadi penguat integritasku untuk bisa berbuat lebih banyak melalui IVH.
Pemuda Pelopor 2015 in Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Women Can Lead
“In the futute, there will be no female leaders. There will just be leaders” – Sheryl Sandberg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar