My Dreams

  • Defender, Planned, Orderly, Organized, Practical, Controled, Decisive, Respect, Procedures, Details, Disciplined, Conscientious, Super Dependable, Warm, Generous, Peace, Quiet, Sensitivity, Privacy, Few Interruptions, Protected, People-oriented, Serves Others, Enjoys Harmonious, Loyalty, and Devotion.

Sabtu, 14 Maret 2015

Lindungi Buah Hati Anda dari Pelecehan Seksual

Sumber disini
Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada perempuan, tetapi juga pada laki-laki. Bukan hanya pada setiap jenis kelamin dewasa, terhadap anak-anakpun hal itu bisa terjadi.

Kasus pemerkosaan dapat menimpa anak perempuan walaupun secara seksual ia belum matang atau masih bau kencur. Tidak lekang dari pikiran kita, kasus pelecehan seksual juga dialami oleh siswa taman kanak-kanak hingga sekolah dasar yang beberapa waktu lalu menggemparkan masyarakat. Mungkin masih banyak lagi kasus lainnya yang terjadi. Lihatlah para korban, mereka mungkin seumuran dengan buah hati anda.

Saya mendapatkan sebuah ilmu baru, lagi-lagi dari koordinator saya yang sudah menjadi seorang ibu. Pelajaran tersebut berkaitan dengan bagaimana cara melindungi buah hati, baik perempuan maupun laki-laki agar terhindar dari pelecehan seksual.

Hal yang beliau terapkan sebagai langkah pencegahan supaya anak tidak menjadi korban pelecehan seksual yaitu dengan mengedukasi anak tentang bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Khususnya pada bagian sensitif dan seksual, seperti alat kelamin, dubur, paha, dada dan leher. Prinsip itu harus ditanamkan sedini mungkin.

Ajari anak agar cepat refleks jika ada orang yang melanggar prinsip tersebut, misalnya bila ada yang menyentuh alat kelamin mereka, baik sengaja ataupun tidak, oleh orang yang dikenal maupun tidak dikenal, mereka harus berani menepis, mengatakan ”jangan”, atau berteriak. Apalagi bila anak anda tipikal pendiam, anda sebaiknya secara intensif melatih mereka agar menjadi lebih spontan.

Ingat, anak-anak termasuk kelompok rentan mendapatkan kekerasan seksual. Sebagai orang tua, anda harus selalu waspada dan memperhatikan gerak-gerik anak. Jalinlah komunikasi yang baik dengan mereka. Semoga tiada lagi pelecehan seksual yang menimpa calon penerus bangsa. 

4 komentar: