Mekanisme Profit Sociopreneur

Seorang mahasiswa Universitas Diponegoro bertanya kepada para narasumber penggagas sociopreneur di acara Womenpreneur Summit 2013 di Graha Sawala Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI (23/01/2013) "sociopreneur adalah usaha berbasis sosial, kok sepertinya ada kepentingan "keuntungan" di sana? Bagaimanakah sesungguhnya mekanisme profit dalam pengelolaan socioprener?"

Sociopreneur atau social entrepreneur adalah salah satu wujud dari jiwa entrepreneurship, namun tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga berusaha untuk membantu, mengembangkan, dan memberdayakan masyarakat sehingga masyarakat tersebut dapat menjadi masyarakat yang mandiri.

Nah yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana sistem profit dalam sociopreneur tersebut, bisnis yang bertujuan untuk sosial ini. Apakah murni tidak menikmati profit untuk individu atau sebaliknya?

Jawaban dari Ibu Antarina pemilik sekolah High Scope Indonesia adalah pada dasarnya sociopreneur memang menghasilkan dan juga berorientasi pada profit. Profit terjadi apabila ada surplus dari pemasukan dan pengeluaran suatu kegiatan socioprener. Kemudian surplus atau profit yang ada digunakan kembali untuk kemajuan sociopreneur tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa profit yang dihasilkan dapat menjaga keberlangsungan sebuah kegiatan sociopreneur.